Senin, 10 Mei 2010

MURNIKAH SYAHADAT KITA

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah Ta’ala berfirman dalam surat Muhammad ayat 19:

فاعلم أنه لا إله إلا الله
Artinya:”Ketahuilah bahwasanya tiada Ilah selain Allah”

Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

من قال لاأله إلا الله وكفر بما يعبد من دون الله حرم ما له ود مه وحسابه علي الله. ( رواه مسلم في الايمان برقم ()

Artinya: ”Barang siapa yang berkata tiada Ilah selain Allah kemudian tidak menserikatkan Allah dengan sesuatu maka diharamkan hartanya dan darahnya serta hisabnya oleh Allah”.
(HR. Muslim kitab Iman No:23)
Berkata Ibnu Uyainah semoga Allah merahmatinya : “Tiada sesuatu nikmat yang lebih besar yang Allah berikan kepada seorang hamba selain Ia mengetahui kalimat tauhid ((لاإله إلا الله“.
Marilah kita memperhatikan kembali kalimat tauhid yang kita yakini sebagai aqidah dasar dalam kehidupan beragama ini. Apakah tauhid kita masih murni dan terbebas dari hal-hal yang dapat membatalkannya sebagaimana yang kita yakini selama ini.

PENGERTIAN KALIMAT TAUHID
I. لاإله إلا الله أشهد أن (Aku bersaksi bahwaTiada Ilah selain Allah). Yaitu : لا معبود بحق إلا الله Yang mempunyai makna : ”Tiada sesembahan yang haq selain Allah”. Jadi sesembahan selain Aِِِllah adalah bathil adanya dan inilah inti dakwah para Rasul semenjak nabi Adam sampai nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wasallam.
Firman Nya :

ولقد بعثنا في كل أمة رسولا أن اعبدوا الله واجتنبوا الطاغوت
Artinya: ”Dan sesungguhnya kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap ummat (untuk menyerukan): “beribadah kepada Allah dan menjauhi thoghut”.
(QS:An Nahl ayat 36).
Makanya ketika para rasul datang kepada kaumnya ia mendapatkan kaumnya mempunyai sesembahan lebih dari pada satu sehingga apa yang diserukannya dianggap aneh dan mengada-ada.
II. أشهد أن محمد رسول الله (Dan aku bersaksi bahwa Muhammad rasulullah).
Yang mempunyai arti bahwa nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wasallam sebagai suri tauladan kita dalam segala urusan baik dalam urusan dunia ataupun urusan akhirat.
Firman Nya :
لقد كان لكم قي رسول الله حسوة حشنة.……
Artinya: ”Sesungguhnya pada diri Rasulullah terdapat contoh yang baik bagi kamu………”. (QS: Al Ahzab ayat 23 )

SYARAT-SYARAT SYAHADAT.
Sesungguhnya tauhid itu tidak memiliki nilainya sedikitpun kecuali dengan tujuh syarat:
1. Ilmu yaitu mengetahui maknanya yang mentiadakan Illah-Illah selain Allah. Lihat firman Nya QS: 48; 19.
2. Yakin tanpa ada sedikitpun keraguan terhadap kalimat tersebut. Lihat QS: 49; 15.
3. Ikhlas didalam mentidakan Illah-Illah selain Allah.Lihat QS; 98;
4. Shidqu (benar) Yaitu dhohirnya tidak menyelisihi bathinnya. Lihat QS; 6:82.
5. Mahabbah (mencintai Allah dan rasul Nya dan mencintai apa yang datang dari Allah dan rasul Nya dan mencintai setiap kaum mukminin). Lihat firman Nya QS: 3; 31
6. Inqiyat yaitu dengan menyerahkan segala urusan hanya kepada Allah dan rasul Nya secara dhohir dengan melaksanakan perintah Nya. Lihat QS: 41; 30.
7. Qobul yaitu menerima ketentuan-ketentuan dengan lapang dada. Lihat QS: 33; 36.

HAL-HAL YANG DAPAT MEMBATALKAN SYAHADAT KITA.

Tidak sedikit dari kaum muslimin yang mengotori tauhid mereka dengan hal-hal yang dapat membatalkannya tanpa Ia sadari hal ini disebabkan keterbatasan ilmunya. Setelah kita mengetahui hakikat tauhid tersebut berserta tuntutan-tuntutanya. Maka kita dituntut juga mengetahui sesuatu yang dapat membatalkannya. Hal ini agar kita terhindar darinya.
Adapun hal-hal yang dapat membatalkannya yaitu;

1. SYIRIK.

Syirik adalah sebesar-besar dosa yang dilakukan hamba kepada Robbnya.
Firman Nya:

إن الله لا بغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء, ومن يشرك باالله فقد افترى إثما عظيما.
Artinya:”Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa bagi siapa yang menserikatkannya dan mengampuni dosa selain syirik. Barang siapa yang melakukan syirik maka ia telah berdosa besar”.
(QS: Al Imron ayat 48).
Syirik dapat membatalkan amal ibadah kita bahkan bisa jadi amal ibadahnya semunya tidak diterima dan akhirnya diharamkan baginya Jannah untuk selama-lamanya.
2. KUFUR.
Sekiranya ada seorang dari kaum muslimin yang mengingkari atau meragukan Satu ayat saja atau hadits nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wasallam yang Shohih maka ia telah kafir keluar dari Islam. Lihat firman- Nya Surat Al Kahfi ayat 103-106.

3. NIFAQ.

Nifaq merupakan penyakit yang sangat berbahaya karena orangnya mengaku seorang muslim. Apa yang di lisannya berbeda dengan apa yang ada di hatinya. Orangnya disebut munafik dan perbuatannya di sebut nifaq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebaik-baik Orang Adalah Yang Banyak Amal Sholehnya Lagi Bertaqwa

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. At-Taubah 71

Ucapkan Bismillah

web Islami

Urwah al-Wutsqo

Urwah al-Wutsqo
Tali Allah yang harus ditinggikan dimuka bumi serta menjadikan kalimat orang kafir menjadi rendah.